Monday, June 13, 2011

Nama-nama pemenang fan dan followers beruntung

Berikut ini akan kami tampilkan nama-nama pemenang dari fan Facebook Page sekaligus followers Twitter Resmi kami yang beruntung mendapatkan merchandise cantik karena telah turut membantu dalam menggalang gerakan kampanye ini melalui kedua jejaring sosial tersebut.

1. Georgius Danus Astro
2. Djinna Soesanto
3. Stevanus Evandra
4. Johannes Purba
5. Olivia Jap

Para pemenang merchandise cantik persembahan tim kampanye kami dapat menghubungi kami secara langsung melalui Facebook Fan Page : Save Paper atau kirim DM ke @paperloveTweets serta dapat pula mengirimkan e-mail ke : paperlove@windowslive.com untuk konfirmasi keberadaan kalian. Setelah konfirmasi kami dapatkan, merchandise akan segera diberikan kepada kalian masing-masing maksimal seminggu setelah pengumuman ini diposting. Congratulations and let's start to help us by saving paper for our future!

Save Paper : Mengapa Kita Harus Menghemat Kertas?

Setiap proses produksi kertas memerlukan bahan kimia, air dan energi dalam jumlah besar dan tentu saja bahan baku, yang pada umumnya berasal dari kayu.
Ternyata untuk memproduksi 1 rim kertas diperlukan 1 batang pohon usia 5 tahun .Setelah selesai proses produksi, maka akan di hasilkan limbah yang juga sangat besar, baik secara kuantitatif dalam bentuk cair, gas dan padat, maupun secara kualitatif. Aagar limbah ini tidak mencemari lingkungan, maka diperlukan teknologi tinggi untuk memprosesnya.

Banyaknya pohon yang harus dikorbankan untuk lembaran kertas yang kita gunakan sehari-hari

Perubahan gaya hidup serta penyesuaian akan perkembangan jaman menyebabkan penggunaan kertas terus meningkat, baik kertas untuk kebeutuhan tulis/cetak maupun kebutuhan kertas untuk sanitasi, makanan/minuman dan penunjang gaya hidup lainnya. Peningkatan kebutuhan kertas tentunya  diiringi dengan poeningkatan kebutuhanakan bahan baku dan bahan tambahan lainnya. Konsekuensinya adalah terjadi peningkatan limbah dari proses produksi kertas dan peningkatan jumlah kertas bekas.
Untuk memenuhi kebutuhan kertas nasonal yang sekitar 5,6 juta ton/tahun diperlukan bahan baku kayu dalam jumlah besar yang mahal dan tidak dapat tercukupi dari Hutan Tanaman Industri (HTI) Indonesia. Ironisnya kita lihat disekeliling kita betapa banyaknya kertas yang ada di sekitar kita : dokumen, Koran, majalah, brosur/leaflet/catalog produk, surat-surat bank, kertas ulangan, produk-produk sekali pakai (tissue) dan lain-lain. Padahal menggunakan kertas bekas sebagai bahan baku kertas baru dapat menghemat julah pohon yang di tebang, bahan kimia dan air.
Jika kita tidak mulai meperbaiki pola konsumsi kertas kita sejak saat ini,  maka akan terjadi kebiasaan dan ketergantungan untuk selalu menggunkan kertas dalam jumlah besar. Hal ini tentunya akan memberikan tekanan secara terus menerus kepada bumi kita dan memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi lingkungan.
Jadi..kalau masih ada sapu tangan kenapa harus memakai tissue???

Sumber :

Save Paper : Tips Menyelamatkan Hutan dengan Menghemat Kertas

Bisa dibilang saat ini kertas sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat urban. Apalagi kita terbiasa menggunakan kertas dengan cara yang boros. Tapi tanpa kita sadari bahwa pada saat yang bersamaan hutan alam kita habis ditebang diantaranya untuk memenuhi kebutuhan kertas.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penggunaan kertas agar dapat menyelamatkan hutan kita ?

Gambar kertas yang umumnya digunakan untuk berbagai keperluan print

Tips hemat kertas di tempat kerja :
• Sebisa mungkin hindari mencetak dokumen atau e-mail yang tidak penting.
• Tulis slogan "THINK BEFORE YOU PRINT!" dengan huruf besar, dan tempel di dinding kantor atau di dekat layar komputer.
• Gunakan/ cetak kertas bolak-balik. Tindakan ini bisa menghemat penggunaan kertas hingga 50%.
• Saat akan mencetak dokumen, gunakan menu "print 2 pages per sheet". Artinya, 2 halaman dicetak jadi 1 halaman. Hurufnya memang jadi lebih kecil, tapi masih nyaman untuk dibaca.
• Kirimlah draft dokumen (masih perlu diedit ulang) melalui surat elektronik dan hindari pencetakan salinan draft dokumen yang tidak perlu. 
• Atau tempelkan draft dokumen pada papan pengumuman untuk digunakan bersama-sama. Ini lebih baik daripada mendistribusikan begitu banyak salinan dokumen.
• Kumpulkan kertas yang satu sisinya masih kosong. Pakai ulang kertas (re-use) untuk mencetak atau fotokopi dokumen.
• Atau pakai ulang kertas tersebut sebagai kertas fax.
• Hindari penggunaan fax sheet cover, yang seringkali memakan hampir satu halaman penuh.
• Amplop bekas yang masih rapi, bisa digunakan ulang. Bagian nama penerima & pengirim bisa ditiban dengan stiker atau kertas kosong. Tetap terlihat sopan kok.
• Belilah printer dan mesin fotokopi yang mampu mencetak pada kedua sisi kertas secara otomatis. Dan pastikan setiap orang paham cara penggunaannya.
• Jangan lupa, di setiap e-mail kita bikin tulisan seperti, "Please don't print this e-mail unless you really need to. Save trees!"

Tips hemat kertas saat rapat/workshop/seminar:
§  Sebaiknya saat rapat/seminar/workshop membawa buku catatan sendiri, sehingga tidak perlu menerima buku catatan baru.
§  Saat menyelenggarakan acara seperti seminar/workshop, materi untuk seminar kit bisa dibuat dari kertas-kertas bekas di kantor. Lalu, di bagian depan (cover) ditulis info seperti,"Sebagai upaya menyelamatkan hutan, kami menggunakan kertas bekas untuk seminar kit ini".
§  Materi presentasi sebaiknya dibagikan dalam bentuk flash disk (atau CD), yang bisa diubah seketika saat acara berlangsung, karena pembicara seringkali memberikan file di detik-detik terakhir pas hari H. Cara ini jelas sangat mengurangi penggunaan kertas dalam jumlah banyak (yang bisa saja setelah selesai workshop, materinya dibuang oleh para peserta). Dan juga menghemat biaya dibanding membuat seminar kit khusus dalam bentuk hardcopy.

Tips hemat kertas saat berbelanja dan kegiatan lainnya..
- Saat isi pulsa ponsel, pilih yang elektronik aja. Sayang kan kertas voucher, baru dibeli langsung dibuang.
- Ketika gaul di kafe atau resto yang menggunakan kertas untuk alas gelas dan piring, kembalikan alas kertas tersebut ke pelayan. Katakan bahwa kita tidak membutuhkannya.
- Saat gaul di mall/pusat perbelanjaan/pameran, pihak SPG sering memberikan kita flyer ato brosur promosi produk baru. Jika berminat untuk tahu, kita bisa berhenti sebentar untuk membaca. Setelah itu, brosur bisa kita kembalikan. Dengan begitu kita hanya membawa pulang brosur yang infonya benar-benar kita butuhkan.
- Hindari menerima laporan rekening bank atau tagihan ponsel dalam bentuk lembaran kertas yang dikirim via pos. Kontak bagian customer service untuk bilang bahwa kita lebih memilih informasi yang bisa dilihat secara online via internet.
- Untuk kirim undangan kawin/arisan/seminar, sebaiknya gunakan e-mail aja.
- Undangan perkawinan saat ini bisa dibuat dalam bentuk interaktif. Jadi yang bersangkutan tinggal kirim alamat tautannya ke pihak yang akan diundang. Lebih murah dan tidak menggunakan kertas.
- Namun, jika harus membuat undangan kawin dalam bentuk kertas, sebisa mungkin bikin yang sederhana dan tidak menggunakan banyak kertas. Selain lebih hemat biaya, semahal apapun undangan kawin pasti akan berakhir di tong sampah.
- Suka membeli buku? Coba kontak penerbit buku favorit kamu agar menggunakan kertas daur ulang (seperti kertas koran) untuk mencetak buku. Selain supaya harganya bisa lebih murah, juga supaya tampak seperti novel impor yang bukunya lebih tipis dan tidak berat.

Bagaimana? Rasanya tidak repot kan menjalankan kiat-kiat di atas? Malah sebaliknya, biaya yang dikeluarkan jadi lebih murah. Seperti yang disampaikan seorang anggota milis Greenlifestyle"Mari kita ciptakan pasar yang memiliki kebutuhan akan kertas minimal"


Sumber :
http://www.greenlifestyle.or.id/tips/detail/tips_selamatkan_hutan_dengan_menghemat_kertas

Friday, June 3, 2011

Save Paper : Bisnis Daur Ulang Kertas Menguntungkan

Contoh hasil produk kertas daur ulang, sungguh kreatif bukan?


Koran dan kertas bekas menumpuk dirumah? Tentu Anda menjadi stress dan bingung untuk memanfaatkannya. Jangan khawatir jika di rumah Anda banyak kertas dan koran yang menumpuk. Anda dapat memanfaatkannya menjadi pernak-pernik yang cantik dan bernilai jual. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, Anda dapat mengubah tumpukan kertas dan koran bekas menjadi uang.

Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Peluang bisnis kertas daur ulang ini menarik karena dapat dilakukan oleh siapa saja dan membutuhkan modal yang kecil. Anda dapat menggunakan alat-alat yang ada di sekitar Anda. Ternyata tidak banyak orang yang tahu bahwa  kerajinan kertas daur ulang dapat menghasilkan keuntungan yang berlimpah.

Semakin bertambah penduduk maka akan semakin banyak sampah kertas yang dihasilkan. Dari pada sampah kertas hanya dibuang begitu saja, Anda dapat memanfaatkannya untuk menambah penghasilan. Pemanfaatan sampah kertas ini dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Prosesnya pun tidak membutuhkan waktu yang lama dan menggunakan bahan-bahan di sekitar kita. Pemanfaatan sampah kertas ini juga salah satu bentuk dukungan untuk mengurangi sampah di dunia.

Nah bagaimana dengan hitung-hitungan ekonominya? Seperti dikutip  dari situs Bisnis UKM  Dalam 1 kg kertas bekas menghasilkan 600 gram kertas daur ulang. Berat rata-rata 1 lembar kertas ukuran folio adalah 6 gram sehingga dapat menghasilkan 100 lembar kertas daur ulang. Harga per lembar kertas daur ulang ini dibandrol 500 rupiah.  Kertas daur ulang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan notes,  bingkai foto, kartu ucapan, souvenir dan lain-lain.

Jika kertas daur ulang misalnya  kita gunakan untuk  usaha pembuatan bingkai foto sebanyak 500 buah. Maka biaya poduksi yang kita keluarkan tak lebih dari 110 ribu rupiah. Biaya tersebut dihabiskan untuk pembelian kertas karton 10 lembar, kertas daur ulang 125 lembar, lem dan bunga kering.  Nah bagaimana dengan keuntungan yang akan diraih? Jika bingkai foto dijual perbuahnya sebesar Rp 2000 maka hasil penjualan mencapai 1 juta rupiah. Dengan demikian keuntungan yang akan diraih lebih dari Rp 800 ribu rupiah. Menarik bukan untuk dicoba?

Save Paper : Daur Ulang Kertas Itu Gampang

Dengan alat sederhana yang ada di rumah, kita dapat memanfatkan kembali kertas yang tidak terpakai. Hasilnya mungkin tidak berupa kertas yang mulus licin untuk ditulisi. Kita dapat menggunakan kertas ini sebagai bahan kerajinan tangan. Yang penting, dengan membuat kertas sendiri, sampah kertas dapat kita kurangi.



Sumber : Kompas.com

1. Robek-robek kertas dalam ukuran kecil. Rendam dalam seember air selama semalaman.

2. Ambil sekitar 1,5 gelas kertas rendaman, masukkan ke dalam blender. Tambahkan 2 gelas air dan hancurkan sampai merata.

3. Tuang larutan halus tadi ke dalam baskom lebar. Saring menggunakan saringan kasa berbingkai, sehingga selapis tipis kertas berada di permukaannya.

4. Tempelkan lapisan kertas yang baru ini ke permukaan  keras yang rata, misalnya papan kayu. Lepaskan dari saringan kasa.

5. Serap permukaan kertas yang baru dengan kain untuk mengtilangkan kelebihan air. Jemur hingga betul-betul kering di terik matahari.

6. Saat kertas baru sudah kering, lepaskan perlahann dari permukaan papan. Agar kertas memiliki motif yang cantik, tambahkan daun-daunan atau bahan lain pada saat penyaringan. Dengan begitu, bahan tambahan in akan ikut menyatu bersama bahan kertasnya. 


Sumber :
http://properti.kompas.com/index.php/read/2009/05/26/18402267/ daur.ulang.kertas.itu.gampang

Save Paper : Bagaimana Cara Mendaur Ulang Kertas

Definisi :
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah. Salah satu strategi pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).       

Fakta :
Majalah Goes Green edisi November 2007 menyebutkan, 1/5 dari seluruh pohon di dunia yang ditebang berakhir menjadi kertas. Untuk membuat 1 ton kertas diperlukan 2 ton hingga 3½ ton pohon dan prosesnya membutuhkan lebih banyak air dibandingkan produk-produk lainnya. Jika pohon banyak ditebang, maka salah satu unsur pengurai gas CO2 yang semakin hari jumlahnya semakin banyak dan kini melebihi ambang batas akan semakin jauh dari keseimbangan antara pengurai dan gas yang akan diurai.
Diperlukan 1 batang pohon usia 5 tahun untuk memproduksi 1 rim kertas. Limbah yang dihasilkan dari proses produksi kertas juga sangat besar, baik secara kuantitatif dalam bentuk cair, gas, dan padat, maupun secara kualitatif. Proses pembuatan kertas menggunakan bahan kimia berpotensi menjadi limbah berbahaya bagi lingkungan.

Cara memilah kertas :
1. Pisahkan kertas ke dalam tiga kelompok: kertas kantor putih, koran, dan kertas campuran warna. Kebanyakan program akan mengumpulkan tepi jalan seperti ini.

2. Mendaur ulang semua kertas putih kantor (biasanya dari printer laser atau mesin fotokopi) bersama-sama. Pastikan untuk menghapus bungkus mereka masuk Ini adalah kelas rendah kertas dan tidak dapat didaur ulang dengan kertas kantor putih dan harus didaur ulang dengan kertas campuran warna. 


3. Ambil koran, dan menempatkan mereka dalam kantong cokelat, yang dapat didaur ulang dengan surat kabar, atau mengikat mereka dalam bundel dengan tali (serat alami). menyisipkan iklan berwarna juga dapat didaur ulang dengan koran. Pastikan untuk menghapus pita karet, plastik dan segala sesuatu yang tidak kertas

4. Tempatkan semua kertas warna dicampur bersama-sama. Ini termasuk apapun dari majalah ke junk mail. Staples tidak perlu dihapus. Hapus semua stiker plastik, kartu keanggotaan dan segala sesuatu yang tidak kertas.




 Bahan - bahan yang diperlukan untuk mendaur ulang kertas


Cara membuat kertas daur ulang


Manfaat Kertas Daur Ulang



Sumber :